Dalam menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu mendalami tentang ilmu manajemen. Melalui ilmu manajemen bisnis akan membantu mengelola dan menjalankan bisnis secara benar dan tepat, sehingga bisa mencapai target-target yang ditetapkan.
Pengertian manajemen sendiri menurut Ricky W. Griffin adalah sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Sedangkan menurut George R. Terry yang menyebut manajemen sebagai proses khas yang terdiri dari tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
Terdapat empat fungsi utama yang dimiliki oleh manajemen, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling).
Perencanaan (planning)
Fungsi perencanaan adalah menetapkan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi, kemudian merencanakan caranya agar bisa mencapai tujuan tersebut. Perencanaan menjadi basis terpenting dari keseluruhan manajemen bisnis. Perencanaan merupakan pondasi yang harus dibangun secara kuat. Tanpa perencanaan yang matang, maka proses bisnis tak akan berjalan sesuai harapan.
Pengorganisasian (organizing)
Setelah melakukan perencanaan selanjutnya adalah menjalankan rencana menjadi hal nyata. Untuk menjalankannya maka perlu menugaskan orang-orang yang tepat. Maka fungsi pengorganisasian akan membantu. Umumnya pengorganisasian dibagi berdasarkan fungsi pokok, misalnya seperti pemasaran, akuntansi, produksi, administrasi, dan sebagainya.
Pengorganisasian dilakukan dengan menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, hingga pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing)
Fungsi pengarahan dalam manajemen dibutuhkan untuk memberi dorongan kepada para anggota tim. Peran directing dilakukan oleh seorang manajer di setiap divisi. Manajer akan memberikan pengarahan melalui metode influencing dan motivating.
Pengendalian (controlling)
Kemudian, agar proses dalam manajemen berjalan optimal maka perlu adanya pengendalian. Pengendalian yang dilakukan meliputi menentukan standar prestasi, mengukur prestasi yang telah dicapai, serta melakukan perbaikan apabila ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan.
Kamu bisa mempelajari ilmu tersebut di sekolah bisnis manajemen pada perguruan tinggi. Salah satu Kampus Bisnis Terbaik di Indonesia salah satunya yaitu Prasetiya Mulya. KampusĀ pelopor sekolah bisnis di Indonesia ini juga menawarkan pembelajaran berbasis proyek sehingga tak hanya mempelajari teori tetapi juga belajar mempraktekkannya secara langsung. Universitas Prasetiya Mulya bekerja sama dengan berbagai industri sehingga para mahasiswa dapat mendapatkan pembelajaran yang nyata.