Ternyata, item wajib dalam fashion ini bisa mengancam tubuh Anda!
Menyandang status fun fearless female pasti membuat Anda selalu ingin tampil fabulous ke mana pun Anda pergi. Tapi tahu tidak, bahwa meskipun high heels mahal itu terasa nyaman di tungkai Anda, semakin lama mengenakannya, makin rapuh tulang Anda?
(The dress mustn’t hang on the body but follow its lines. It must accompany its wearer and when a woman smiles, the dress must smile with her – Madeleine Vionnet)
Sebagus apapun penampilan Anda, secantik apa pun Anda terlihat oleh semua orang, mereka tidak akan mau menolong kalau tiba-tiba Anda mengalami kemandulan akibat celana jeans super ketat yang membalut pinggul, paha, hingga kaki Anda yang panjang nan seksi itu.
Terdengar jahat, memang. Namun, jika Anda lebih bijaksana dalam berpenampilan, tak hanya memukau banyak orang, tubuh Anda pun bisa tetap sehat.
Oversized Bag
Bermerek, bermuatan besar, dan terlihat keren dibawa ke mana-mana. Itulah yang jadi pertimbangan Anda untuk memilih tas berukuran besar, kan?
Sampai-sampai Anda tak menyadari, telah memakainya selama berhari-hari, dengan isi yang selalu penuh! Bagaimana tidak, Anda selalu merasa bahwa tas Anda tersebut bisa menampung berbagai benda, dari yang benar-benar Anda butuhkan, hingga yang useless sekalipun.
Tapi tahukah Anda, apa yang sebenarnya terjadi pada bentuk tubuh Anda jika setiap hari tas besar berisi penuh terbebankan di salah satu pundak Anda? Menurut Daniel A. Nugroho, AMF, fisioterapis dari Klinik Eastwest Physiotherapy & Rehabilitation, keseimbangan tubuh bisa terganggu jika terlalu sering menggunakan sebelah tangan saja untuk menenteng tas besar setiap hari.
“Akibat yang bisa ditimbulkan jika seseorang terus-menerus memikul beban yang berat di salah satu pundaknya adalah ia bisa saja menderita skoliosis, yaitu tulang belakang tidak normal yang bentuknya tidak lurus, melainkan melengkung ke samping. Ia akan menjadi bungkuk atau agak membusung, malah bisa jadi posisinya miring secara permanen saat berjalan,” ujar Daniel.
Saran : Jika ingin membawa oversized bag, jinjinglah dengan tangan Anda, dan bukan disangkutkan di pundak. Lebih baik lagi, jangan gunakan tas berukuran besar tiap hari.
Celana ketat
Anda pasti bangga dengan bokong seksi, serta pinggul menawan milik Anda. Namun bukan berarti Anda harus memamerkannya setiap waktu, dengan selalu mengenakan celana yang melekat super ketat sepanjang waktu. Makin ketat celana jeans yang Anda kenakan, makin sempit celah untuk kulit Anda bernapas.
Menurut dr. Ryan Thamrin, “Penggunaan celana jeans ketat pada wanita kerap menimbulkan masalah, antara lain timbulnya jamur, keputihan, ataupun gatal-gatal yang sangat mengganggu.” Hal ini menurutnya disebabkan timbunan keringat yang ada di daerah itu tidak bisa keluar dengan baik dan cenderung menumpuk.
Coba bayangkan jika selama Anda beraktivitas seharian di luar, keringat yang Anda keluarkan akan tetap menempel sepanjang hari. Ih, jorok, kan?
Saran : Biasakan ganti celana tiap empat jam sekali. Apabila aktivitas Anda tidak memungkinkan untuk mengganti celana, jangan gunakan celana jeans ketat tersebut saat menghabiskan waktu seharian di luar ruangan. Toh, celana berpotongan Iebar masih terlihat stylish jika dipadukan dengan blazer serta pump shoes cantik!
Oversized Earrings
Jika busana yang Anda kenakan begitu polos, pasti aksesori yang akan Anda maksimalkan. Dari bangle besar, cincin, hingga anting besar yang hampir menyentuh pundak Anda! Terlihat fabulous sih, namun tak sayangkah Anda dengan telinga Anda?
Eits, jangan dikira perkara memakai anting adalah hal sepele. Karena ada fakta mengatakan, tulang rawan yang membentuk telinga sebetulnya memiliki syaraf penting. Coba bayangkan, apa yang terjadi pada telinga Anda, jika sepanjang hari harus memikul beban berat? Kasihan kan, telinga Anda?
Selain itu, telinga merupakan titik pusat berbagai saraf penting untuk kesehatan. Jika terlalu sering memakai anting besar, saraf-saraf ini bisa tertarik. Padahal saraf-saraf di telinga sangat berpengaruh pada hampir seluruh bagian tubuh, lho.
Saran : Tak perlu memaksakan mengikuti tren. Jika Anda suka sekali memakai anting tersebut, jangan gunakan lebih dari dua jam. Atau, switch dengan anting yang tak kalah keren dengan size lebih kecil, ketika telah terlalu lama memakai anting ukuran besar.
Killer high heels
Survei pada pria , menemukan bahwa mereka menganggap wanita jauh lebih seksi jika menopang tungkai indahnya dengan high heels. Di situlah masalah muncul! Karena persepsi itu, kini ke mana pun Anda pergi, sepatu dengan hak super tinggi selalu jadi “teman setia”.
Padahal, Anda tidak tahu apa yang diam-diam terjadi pada kaki Anda, jika lebih dari dua jam harus “tersiksa” ditopang oleh high heels. “Ketika memakai high heels, pinggul Anda miring ke depan, dan menambah lengkungan pada tulang belakang.
Tulang belakang akan tertumpah ke belakang untuk mengoreksi keseimbangan, dan hal ini menyebabkan pemampatan pada punggung bagian bawah ungkap Mike O’Neill dari Society of Chiropodists and Podiatrists, Aduh, mengerikan, bukan? Jadi, Anda harus lebih bijaksana dalam memprioritaskan antara penampilan dan kesehatan Anda, ya.
Saran : Jika lingkungan kantor memang mengharuskan Anda memakai sepatu hak tinggi, saat sampai di meja kerja, langsung ganti sepatu Anda dengan sepatu flats, atau sandal. Hal ini dapat mempersingkat waktu Anda “tersiksa” dengan high heels. Nah, saat harus ke luar kantor untuk bertemu klien, silakan pakai kembali sepatu hak tinggi Anda.
Kopi dan fashion
Apa yang membuat coffee shop atau tea shop di mana pun ramai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Selain minuman yang nikmat, terselip satu faktor yang membuat kedai kopi dan teh jadi tempat paling ramai didatangi orang.
Tak hanya untuk bersantai, orang berbondong-bondong ke sana demi image yang keren. Katanya sih, meeting di coffee shop akan membuat ide keluar lebih kreatif! Entahlah dari mana asalnya statement itu, yang jelas tiap kali Anda melihat orang duduk dengan laptop-nya di sebuah kedai kopi atau teh, apa yang terlintas di benak Anda? Yap, berkelas. Namun, saya yakin Anda tahu baik dan buruknya minuman diuretik tersebut.
Saran : Minuman bersifat diuretik (kopi, teh, dan minuman beralkohol) yang Anda konsumsi, membuat tubuh Anda mengeluarkan cairan berlebih. Jadi, tiap kali habis minum cairan diuretik, konsumsi pula air putih untuk menggantikan cairan yang keluar tersebut. Kalau tidak, bahaya dehidrasi siap mengancam!
Fakta ini akan mengejutkan Anda!
Minum air putih memang sangat baik untuk kesehatan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi air mineral pun berbahaya! Jika kebanyakan minum, cairan yang dikeluarkan tubuh pun semakin banyak. Buruknya, bukan hanya cairan yang keluar, tapi juga mineral dalam darah, Akibatnya, ya, darah tinggi! Jika menganggap energi itu memiliki dua kutub, yaitu positif dan negatif, Anda salah besar! Sebetulnya, energi itu bersifat netral. Nah, apa yang Anda lakukan serta rasakan itulah yang memiliki sifat positif dan negatif.
