Info

9 Cara Membuka Franchise yang Harus Diketahui Para Pemula

bisnis franchise

Belakangan ini dunia bisnis semakin luas dan semakin banyak peluang bisnis yang terbuka dari berbagai cara. Dalam memulai bisnis tentunya diperlukan modal, baik materil maupun ide dan gagasan. Akan tetapi, pernahkah Anda terpikir bahwa ada peluang bisnis yang hanya membutuhkan modal tanpa memikirkan ide-ide dan target pasar baru? Franchise adalah jawabannya.

Franchise atau waralaba adalah salah satu jenis bisnis yang cukup banyak dijalani oleh pelaku bisnis di Indonesia. Salah satu keuntungan menjadi pelaku penerima bisnis franchise adalah Anda tidak perlu untuk mengenalkan produk bisnisnya dari awal kepada pasar, karena produk franchise umumnya telah cukup dikenal di pasarnya.

Sebelum memahami tentang cara membuka franchise, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, seperti mengenal lebih jauh tentang sistem kerja bisnis franchise, keuntungan, serta tahap-tahap cara membuka franchise.

Dalam bisnis franchise terdapat 2 pihak utama dalam menjalankan bisnis, yaitu pengusaha penerima franchise dan pemilik franchise. Penerima franchise membayar pemilik franchise untuk menggunakan merek serta model dagang dari pemilik franchise agar dapat mengembangkan produk bisnisnya di pasar yang berbeda.

Tahap pertama yang Anda dapat lakukan dalam memulai bisnis adalah dengan mengetahui tujuan bisnis Anda dan jenis usaha yang ingin Anda jalankan. Franchise sebagai bisnis memiliki prosedur dan sistem bisnis tersendiri yang mengikat dari pemilik franchise.

Cara Membuka Franchise

Anda perlu memahami sistem bisnis franchise terlebih dahulu, kini Anda dapat mempelajari cara membuka franchise dengan mudah. mulai dari internet, seminar, mentor, dan dari pelaku bisnis franchise itu sendiri. Tapi sebelum itu, pahami dulu cara membuka bisnis franchise dalam penjelasan berikut.

1. Mempertimbangkan Keuntungan dan Kerugian Membeli Franchise

Dalam memulai bisnis franchise tentunya hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah besarnya modal yang dibutuhkan. Modal ini nantinya akan digunakan untuk keperluan awal dalam memulai bisnis, seperti sewa tempat, biaya perlengkapan dan peralatan, pelatihan SDM, dan biaya asuransi.

2. Tentukan Franchise yang Sesuai dengan Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis adalah hal utama yang harus Anda miliki dalam memulai suatu bisnis. Hal ini juga akan menentukan bagaimana Anda ingin mengelola bisnis yang Anda jalani. Baik untuk investasi ataupun sebagai mata pencaharian utama tentunya akan ada perbedaan dalam Anda memilih franchise.

3. Teliti Peluang dan Pasar Franchise

Walaupun Anda menjadi penerima franchise dengan sistem bisnis yang telah memiliki merek dagang serta pasar, Anda juga perlu meneliti peluang dari franchise yang akan dipilih. Anda bisa meneliti masing-masing franchise dengan melihat pasar dan tanggapan masyarakat terhadap franchise yang Anda pilih. Kondisi pasar yang berbeda dari setiap wilayah juga mengharuskan Anda untuk menganalisis agar sesuai dengan tujuan bisnis yang sudah Anda tentukan.

4. Pikirkan Rencana Bisnis

Dalam memulai bisnis, Anda harus memikirkan rencana bisnis Anda ke depan. Tentang bagaimana bisnis Anda akan dijalankan, target bisnis dalam waktu tertentu, hingga target pasar dan keuntungan yang ingin Anda jangkau. Rencana bisnis yang matang akan memudahkan Anda untuk memperoleh bantuan dari investor agar bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan bisnis.

5. Siapkan Modal

Aspek utama dalam mulai menjalankan bisnis tentunya harus menyiapkan modal. Setelah mendapat usaha franchise yang tepat, Anda harus memiliki gambaran tentang rincian biaya yang diperlukan dalam tahap awal membuka franchise. Jika rincian modal biaya tidak sesuai, maka tentu hal ini akan berpengaruh pada berjalannya operasional perusahaan.

Selain itu, Bagi pebisnis yang ingin usahanya memiliki banyak cabang, bisa memanfaatkan layanan Supply Chain Financing dari Modal Rakyat (bagian dari Fazz). Dengan layanan ini, pebisnis bisa merekomendasikan pebisnis lainnya untuk menjadi franchisee bisnisnya.

Cara kerjanya, Modal Rakyat (bagian dari Fazz) akan membiayai invoice mulai dari modal hingga bahan baku dari franchisor. Bagi pebisnis, ini akan menguntungkan karena dapat membuka banyak cabang dengan cepat. Begitu pula bagi franchisee, ini akan sangat menguntungkan karena membuka cabang brand terkenal tidak lagi terkendala oleh biaya.

Info lengkap alurnya dapat dilihat di sini. Manfaatkan layanan permodalan dari Fazz untuk bisnis franchise pertama Anda!

6. Tinjau Perjanjian dengan Pemilik Franchise

Sebagai pembeli franchise, Anda harus teliti berbagai bentuk perjanjian dengan pemilik franchise. Terlebih dengan perjanjian hak dan kewajiban yang Anda sebagai pembeli franchise. Sifatnya yang mengikat selama Anda menjalani bisnis, penting untuk dipahami secara tepat.

7. Teliti Persyaratan Bisnis

Agar terhindar dari sanksi dan denda dalam menjalankan usaha, Anda harus memahami persyaratan menjalankan bisnis di wilayah setempat, seperti yang berkaitan dengan pemerintah dan pemegang kepentingan lainnya.

8. Berdayakan Lokasi dan SDM

Dalam membuka franchise di berbagai lokasi, menjadi penting untuk Anda dapat memanfaatkan lingkungan sekitar bisnis Anda agar merasakan manfaat dari bisnis Anda. Kemudian, Anda akan difasilitasi dengan pelatihan SDM serta aktivasi promosi dari pemilik franchise

9. Jalankan Bisnis sebagai Penerima Franchise

Setelah semua tahapan cara membuka franchise dijalankan, Anda siap untuk membuka dan menjalankan bisnis sesuai dengan yang telah Anda rencanakan.

Segera buka franchise milik Anda sendiri dengan Modal Rakyat bagian dari Fazz sekarang juga!

You may also like...